sumber foto asli: pixabay

Bahadur

Aku membaca jalanan
Kapal-kapal besar berisi hati hitam
Mengarak jelaga ke atas kepala
Para serdadu bersiasat menyulih sari ibu
Di depan anak-anaknya
Popor moncong mengusik jiwa mengancam raga

Aku membaca jalanan sore
Para gagak mematuki mawar putih
Di taman yang disebut potongan surga. Telunjuk yang berubah kuasa
Para anak yang terbangun melihat jerit lara ibunya, lalu membasuh ibu dengan teratai

Aku membaca jalanan senja
Cita-cita para anak melarungkan kapal bersama serdadu ke belantara hutan di lautan maut
Sayap hikayat segala macam anak di Timoer sampai Rote
Melintasi langit nubuat yang melahirkan kesatuan

Boyolali, 13 November 2021

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini