Wanita di Tengah Malam
Untuk Nenek Mi’an di negeri jauh
Wanita tua yang malang,
di bilik matamu nampak kesedihan
sunyi menyelimuti malammu nan dingin
Anak yang kau kandung dari kaleng bekas
di manakah ia kini berpijak?
Kau menabung peluh siang dan malam,
berkejaran dengan penjaga jalan
bermandikan cahaya senja yang kian meluruh
rupamu seperti bulan sabit selepas purnama
Usia mengiris dagingmu dalam tangis,
hidup sendiri tanpa ada yang menemani
anakmu sibuk menggali emas di negeri jauh
sedang suamimu dalam tanah tandus
Kau kembali merangkak ke atas ranjang
mencari anak-anak ayam yang dulu kau erami
atau seekor gagak mau menghangatkanmu
saat detik-detik berkejaran di tengah malam
Jombang, 22 Oktober 2021
Keren, kak Agus Sanjay….
Saya suka bagian kata,
Anak yang kau kandung dari kaleng bekas
di manakah ia kini berpijak?
Semangat terus kak
Terimakasih banyak Kak
Alhamdulillah kalau suka