Tumbuh
Kita berjalan serupa pengembara untuk menemukan tujuan
Melewati jalan-jalan terjal, berliku bahkan curam
Kadang tergelincir di jalan licin, menginjak duri atau batu kerikil
Luka- luka menganga di kaki
Darah mengalir, bau amis membikin pusing tujuh keliling
Keringat mengalir diperas matahari
Belum lagi hujan turun merajam tubuh
Gigil dingin mendekap
Detak waktu menyusuri
Tak bisa diajak kompromi
Apakah kita sudah benar-benar tumbuh?
Dari segala potret hidup yang membikin patah dan jatuh?
Tumbuhlah menjadi seseorang tangguh
Untuk menghunus gelisah dan keluh
Tumbuhlah menjadi seseorang kuat
Agar bisa menjahit luka yang didapat
Merawat bulir air mata menjelma gelak tawa
Merekatkan bagian retak,
menjadi kesatuan utuh dalam setiap cerita
Lamongan, 22 Oktober 2021