Untukmu, dari Hatiku
Wajah kita adalah wajah pelangi
Akan bersemi indah sesuai isi hati
Kadang jingga, kadang biru, ungu dan hijau sesekali
Pekatnya rasa adalah cerminan warna yang mendominasi
Berkaca pada ombak yang bergelombang
Lancang yang berlayar di antara karang
Angin semilir dan badai silih berganti datang bertandang
Nakhoda fokus agar layar tetap terkembang
Aku dan kamu yang menyatu dalam restu
Engkau adalah raja, maka jadikan aku bagai ratu
Memaafkan itu sedingin salju
Mendewasa itu soal waktu
Adat bersanding syariat adalah guru
Untukmu:
Yang aku sebut dengan suami