Riausastra.com – Perempuan dengan dua ribu kata per hari. Ntah betul, ntah saaangat betul. Hihihi.. *modus alias mencari pembenaran ^_^
Perempuan itu senantiasa bercerita tentang kelucuan anak-anak, tentang tingkah manja anak-anak, tentang harga minyak goreng yang terjun payung, tentang lelaki garang yang mendatangi rumah dengan marah-marah sebab uang listrik telah jatuh tempo. Ya, tentang apa saja. Dalam sekali duduk, bisa sampai durasinya satu jam lebih. Dalam satu episode, terdapat kisah sedih, bahagia, lucu, dan ada saja tema baru. Kalau bisa, setiap hari ia akan terus bercerita saat ia berjumpa denganmu jika engkau memberi kesempatan untuknya.
Saking senangnya, perempuan yang engkau dengar ceritanya tersebut, maka handuk yang engkau terlantarkan selepas mandi, pasti akan kembali ke tempatnya semula. Maka, akan kau dapati juga anak-anak yang siap bercanda denganmu sebab perut mereka telah kenyang oleh masakan perempuan tersebut.
Jangan biarkan telingamu menganggur atau beralih ke arah lain saat sedang bersama perempuan pencerita. Biarkan ia dengan cerita dan ekspresinya. Jika tak keberatan, berikanlah bahumu andai perempuan itu butuh tempat bersandar. Sesungguhnya perempuan yang hobi bercerita padamu, dijamin tidak akan mencari tempat curhat di luaran sana. Sayangilah perempuan itu karena ia selayaknya tulang rusuk, dekat dengan hati untuk dicintai, dekat dengan tangan untuk dilindungi.
Jika engkau mengabaikan ceritanya hari ini, takkan ada lagi senyum manis di wajahnya dan percayalah engkau akan bingung letak peralatan bengkelmu di mana, letak kunci kendaraanmu di mana, letak minyak wangimu di mana. Toh, selama ini, dia yang paling tahu tentangmu..
sayang istri, dekat dengan syurga, InsyaAllah.
