Tarian ASAP
Asap kembali bersemi
Menguncup, merekah, mekar mengembang
Ia tabur benih-benih keresahan
Mengakar di dasar jiwa-jiwa yang sengsara
Asap kini diberi panggung lagi
Ia menari mengikuti irama sang tuan
Lemah gemulai menyayat hati
Tak lekang, tak rasa
Titah tuan telah bertahta
Asap memukau tuannya dengan tarian
Menggeliat di antara tubuh-tubuh lemah tak berdaya
Tarian itu semakin menggila
Mengangkasa!
Menutupi setiap derai air mata yang menghiba
Pada angin ia kabarkan
Panggung ini telah lama menjadi miliknya
Ia tertawa lepas menyeringai
Tuannya telah menundukkan kekuasaan dengan sekeping surga
Tak hirau, meski siang telah membara
Membakar jiwa-jiwa yang merana