Cerita Mereka, Tentangku
Mereka menamaiku dengan PKH
Lewat nama indahku, ada harapan tuk gapai sejahtera
Katanya, aku begitu dirindukan
Katanya, aku begitu didamba
Aku memandang langit yang tak berpenyanggah
Pun bumi yang tiada berpangkal berujung
Masalah berserak bagai buih di lautan
Hingga kudengar, mereka berharap hadirku adalah solusi
Jika triwulan telah tiba,
Ada banyak senyuman indah menyapaku
Ada gundah yang menguap, sirna perlahan di wajah mereka
Pada bola mata mereka, ada harapan menatap masa depan
Terima kasih, berbalut syukur, bertemankan mata yang bicara
Mereka pun menyebut-nyebut indukku: Kemensos
Mereka melambaikan jemarinya pada mesin waktu
Lalu, mereka berbisik,
“Anakku harus sehat dan cerdas”