Selamat Datang Kabut Asap
Selamat datang kabut asap
Hadirmu tak slalu dinanti
Seperti pagi tadi
Diam-diam bertandang tanpa permisi
Selamat datang di Bumi Bertuah
Menyemai kesan yang tak pernah kami ingini
Tanpa peduli
Kau singgah di setiap dada-dada kami
Selamat datang di Kota Pekanbaru
Kau kembali bertamu
Membawa secawan buah tangan luka
Berupa ingatan yang takkan hilang dari sejarah
Selamat datang, Kawan
Engkau laksana awan turun
Menambah sendu dalam batin para ibu
Menambah derita dalam jiwa anak-anak
Menambah berat beban banting tulang bagi para ayah
Tahukah engkau
Kami tak pernah menunggumu
Seperti hari ini,
Tarian Zapin dan Senandung Lancang Kuning
Tak lagi syahdu
Yang ada hanya sesak berkepanjangan
Selamat datang di Bumi Tempat Bertahta Sultan Syarif Qasim II
Pulanglah!
Pulanglah segera!
Tanpa dendam, tanpa amarah
Cukuplah kau tinggalkan jejak
Dalam tubuh penghuni negeri