Sastra
Inilah Sastra…
Yang anginnya lebih sering sepoi-sepoi
Hingga tak terasa,
Sirnalah sesak yang pernah singgah
Dan bersarang di dada
Seperti inilah sastra di mindaku…
Butiran pasir yang berpadu
Terangkai sempurna
Dalam satu tubuh bangunan
Seakan mengingatkan pikirku tentang
Gugusan peradaban yang terganti
Lewat goresan kasar tangan-tangan kekar,
Lewat sentuhan perasaan
Hingga keberanian itu pun melangkahi semesta
Sampai esok,
Dunia terlahir kembali
Dari imajinasi dan inspirasi
Di sinilah Sastra…
Di saat retina mataku tersentuh warna kehidupan
Terbersit seberkas asa dan cita
Yang terbungkus bersama cinta dan rasa
Di Sastra jualah…
Nyanyian beburung lebih syahdu
Lantas,merasuk perlahan
Menusuk,
Hingga ke palung hati
Indah dan bersahaja
Hingga luka yang sempat menganga
Mulai menemukan penawarnya
Di Sastra…
Kuukir nafasku
Atas ghirah yang membakar jiwa
Berharap IA kan slalu hadir
Menemaniku..
Menjagaku..
Menyebut-nyebut namaku..
Sampai akhir nanti !!!
Sebab, di sinilah..
Kuikrarkan hidupku
Hanya untuk-Nya
Yang dulu pernah kuukir
bersama sastra.